JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi menargetkan Festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Malang dapat menjadi agenda tahunan.
Menurutnya, Festival Ekraf 2025 yang digelar untuk menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.265 tahun ini merupakan momentum untuk meneguhkan semangat Malang yang maju, makmur dan mendunia.
"Iya Festival Ekraf ini akan kita jadikan agenda tahunan. Terlebih lagi Kabupaten Malang merupakan daerah dengan kekayaan yang luar biasa indah, budaya yang mendalam, masyarakat yang kreatif dan semangat gotong royong yang kuat," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan, Festival Ekraf merupakan salah satu wadah bagi Pemkab Malang untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Kabupaten Malang bukan sebagai tujuan wisata saja, tetapi juga sebagai ruang hidup bagi pelaku ekonomi kreatif yang terus tumbuh di berbagai subsektor. Mulai dari kuliner, kriya, fashion, film, musik, fotografi dan teknologi digital.
Festival Ekraf 2025 ini merupakan kegiatan yang spesial. Pasalnya, Festival Ekraf 2025 masuk dalam serangkaian kegiatan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 Nusantaraya yang berpusat di Malang Raya. Hal ini merupakan kehormatan besar bagi Pemkab Malang dan masyarakat Kabupaten Malang.
"Di mana rombongan tamu dari seluruh penjuru hadir di wilayah Kabupaten Malang untuk menghadiri Festival Ekonomi Kreatif, mengikuti Singhasari Creative Journey di Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari serta menutup kegiatan nasional ini dengan closing ceremony dan creative cities awarding night di Candi Kidal, Tumpang salah satu situs sejarah kebanggaan kita," jelas Sanusi.
Lebih lanjut, pada momentum Festival Ekraf 2025 kali ini, Pemkab Malang tidak hanya menggelar sebuah festival ekonomi kreatif, tetapi juga merayakan kreativitas, identitas dan kebanggaan daerah melalui kegiatan yang luar biasa.
"Kami juga menyakini bahwa pembangunan ekonomi krearif bukan sekadar urusan hiburan, melainkan bagian dari strategi besar pembangunan daerah yang berkelanjutan, yang memberi nilai tambah ekonomi sekaligus menjaga kelestarian budaya dan lingkungan," tutur Sanusi.
Sementara itu, pihaknya mengajak seluruh pihak bersama Pemkab Malang untuk menjadikan momentum Festival Ekraf 2025 sebagai ajang memperkuat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, pelaku industri kreatif, akademisi dan media untuk membangun ekosistem kreatif yang inklusif serta berkelanjutan.
"Dengan semangat itu, Pemerintah Kabupaten Malang siap dan berkomitmen untuk menjadi daerah satelit Ekonomi Kreatif di kawasan selatan Jawa Timur," pungkas Sanusi.
