JATIMTIMES - Setelah sekian lama tanpa identitas visual resmi di sektor pariwisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akhirnya memperkenalkan logo branding baru yang mengusung semangat Harmoni Alam dan Budaya. Logo ini merupakan hasil karya Amar, peserta asal Malang yang berhasil mengungguli puluhan peserta lain dalam lomba desain logo pariwisata yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang.
Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Purwoto, menjelaskan bahwa logo lama The Top of Java sudah tidak digunakan lagi sejak beberapa tahun lalu. Momentum Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1265 menjadi saat yang tepat untuk menghadirkan identitas baru bagi sektor pariwisata.
Baca Juga : Hasil TKA SMA 2025 Diumumkan Kapan? Ini Jadwal dan Cara Cek Sertifikat Nilainya
“Lomba ini terbuka untuk umum dan diikuti 61 peserta. Setelah melalui tahap kurasi, pendampingan, dan workshop bersama para pakar, terpilih tiga desain terbaik. Dari tiga karya itu, bupati memiliki hak prerogatif untuk menentukan pemenang. Akhirnya terpilihlah karya Amar sebagai juara,” ungkap Purwoto, Minggu (9/11/2025).
Logo yang dipilih menonjolkan harmoni antara alam dan budaya, dua elemen yang menjadi kekuatan utama Kabupaten Malang sebagai destinasi wisata. Dalam logo tersebut, unsur air, laut, dan gunung melambangkan kekayaan alam, sementara warna merah dengan bentuk menyerupai candi dan selendang menggambarkan nilai budaya dan kesenian masyarakat Malang.
“Maknanya dalam sekali. Kita ingin menunjukkan bahwa Malang punya kekayaan alam yang luar biasa sekaligus budaya yang adiluhung. Karena itu, filosofi logonya disebut Harmoni Adiluhung,” tambah Purwoto.
Logo baru ini akan digunakan sebagai identitas resmi pariwisata Kabupaten Malang dalam berbagai kegiatan promosi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Harapannya, kehadiran logo ini mampu memperkuat posisi Malang sebagai destinasi unggulan di Jawa Timur, sekaligus menjadi simbol sinergi antara pelestarian alam dan pengembangan budaya.
Diketahui, sektor pariwisata Kabupaten Malang terus menunjukkan pertumbuhan positif. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang pada 2024 mencapai lebih dari 8,5 juta orang, meningkat sekitar 12 persen dibanding tahun sebelumnya. Dengan logo baru ini, Pemerintah Kabupaten Malang optimistis tren positif itu akan terus meningkat seiring penguatan branding dan promosi pariwisata terpadu.
Logo Harmoni Adiluhung bukan sekadar simbol visual, melainkan juga cerminan semangat masyarakat Malang untuk menjaga keseimbangan antara alam, budaya, dan kemajuan pariwisata yang berkelanjutan.
Baca Juga : Semangat Kepahlawanan lewat Rock Day Festival 2025, Mbak Wali: Musik Jadi Ruang Ekspresi dan Persatuan
Sementara itu, pemenang lomba logo branding, Amar Ma'ruf Stya Bakti mengaku bersyukur karena terpilih menjadi juara lomba desain logo branding pariwisata Kabupaten Malang. Ia pun sebenarnya tak menyangka akan terus lolos dari 61 peserta yang mengikuti.
“Perasaan kaget, eksekusi 2 jam tiba-tiba lolos dari 61 ke 10 besar lalu ke 3 besar. Dari 3 besar ini ada revisi dari pakar-pakar diolah lagi jadi seperti ini. Masukkan juga dari dinas dan bupati. Dari masukkan itu jadilah seperti logo saat ini,” ungkap Amar.
