JATIMTIMES - Layanan video streaming terbesar di dunia, YouTube, dilaporkan mengalami gangguan global pada Kamis pagi (16/10/2025) waktu Indonesia. Insiden ini membuat jutaan pengguna di berbagai negara, termasuk Indonesia, tidak bisa mengakses atau memutar video di platform milik Google tersebut.
Menurut laporan dari situs pemantau gangguan layanan digital Downdetector, lonjakan keluhan pengguna terjadi secara drastis sejak Rabu sore waktu Amerika Serikat. Hingga Kamis pagi, lebih dari 960.000 laporan gangguan tercatat dari berbagai negara.
Baca Juga : Elf Sarat Penumpang Terguling di Tol Jombang, 14 Orang Terluka
Gangguan Meluas Hingga ke YouTube Music dan TV
Masalah ini tidak hanya terjadi pada situs utama YouTube, tetapi juga berdampak pada layanan lain seperti YouTube Music dan YouTube TV. Pengguna melaporkan berbagai kendala, mulai dari layar hitam, video gagal dimuat (loading), hingga munculnya pesan kesalahan server seperti “There was a problem with the server [503]”.
Di Indonesia, gangguan mulai dirasakan sekitar pukul 06.32 WIB, dengan ribuan warganet langsung berbondong-bondong mengeluhkan masalah tersebut di media sosial.
#YouTubeDown Jadi Trending Topic Global
Tak butuh waktu lama, tagar #YouTubeDown langsung menduduki trending topic global di platform X (Twitter). Bahkan di Google Trend pun YouTube Down menduduki puncak trending. Banyak pengguna mengungkapkan rasa frustrasi dan kebingungan karena tidak bisa menonton video favorit mereka.
Reaksi publik pun beragam, mulai dari keluhan lucu hingga komentar serius terkait stabilitas layanan Google. Fenomena ini menjadi bukti betapa besar ketergantungan pengguna dunia terhadap YouTube sebagai sumber hiburan dan informasi.
Pernyataan Resmi dari YouTube
Menanggapi membanjirnya keluhan pengguna, tim resmi YouTube melalui akun @TeamYouTube di X (Twitter) mengonfirmasi adanya masalah tersebut.
"Jika Anda mengalami masalah saat menonton video di YouTube saat ini, Anda tidak sendirian. Tim kami telah mengetahui masalah tersebut dan sedang berupaya memperbaikinya. Kami akan menindaklanjuti di sini dengan pembaruan apa pun,” tulis pernyataan resmi YouTube.
Baca Juga : Waspada Cuaca Panas Ekstrem! Ini Perlengkapan Ekstra yang Wajib Disiapkan Menurut Kemenkes, WHO, dan BMKG
Diduga Masalah Teknis Internal
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Google belum memberikan penjelasan detail terkait penyebab pasti gangguan besar tersebut. Namun, berdasarkan pola kejadian di masa lalu, sejumlah analis teknologi memperkirakan bahwa gangguan ini kemungkinan besar disebabkan oleh masalah teknis internal, seperti kesalahan konfigurasi server atau gangguan pada infrastruktur cloud YouTube.
Belum ditemukan indikasi adanya serangan siber (cyber attack) atau faktor eksternal lainnya yang menjadi pemicu.
Meski belum ada konfirmasi kapan layanan akan kembali normal, banyak pengguna berharap YouTube dapat segera memulihkan sistemnya agar aktivitas menonton tidak lagi terganggu.