JATIMTIMES - Seorang trader kripto terkenal asal Ukraina, Konstantin Galich atau dikenal dengan nama Kostya Kudo, ditemukan tewas di dalam mobil Lamborghini Urus miliknya di Distrik Obolonskyi, Kyiv, pada Sabtu (11/10/2025). Polisi menemukan luka tembak di kepala dan sebuah senjata api yang terdaftar atas namanya di lokasi kejadian.
Kepolisian Kyiv menyebut tengah menyelidiki apakah kematian pria berusia 32 tahun itu merupakan aksi bunuh diri atau ada dugaan tindak kekerasan. Kematian Galich terjadi bersamaan dengan jatuhnya pasar kripto global yang menyebabkan kerugian besar. Diketahui, pasar kripto kehilangan nilai lebih dari USD 19 miliar atau sekitar Rp300 triliun, usai pengumuman Presiden AS Donald Trump mengenai tarif impor 100% untuk produk asal China.
Baca Juga : Usai Pelatihan, DPRD Kota Malang Minta Koperasi Merah Putih Terus Didampingi
Akibat kebijakan tersebut, Bitcoin anjlok hampir 8% hingga menyentuh angka USD 111.500, sementara Ethereum turun 12,7% menjadi USD 3.778. Peristiwa ini disebut sebagai likuidasi terbesar dalam sejarah kripto, melampaui krisis besar sebelumnya seperti jatuhnya pasar akibat COVID-19 pada 2020 dan kolapsnya FTX pada 2022.
Dilansir dari New York Post, Galich sempat mengeluhkan kondisi keuangan yang memburuk kepada keluarganya sebelum meninggal. Ia juga mengirim pesan perpisahan satu hari sebelum ditemukan tak bernyawa.
“Konstantin Kudo secara tragis telah meninggal dunia. Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Kami akan memberikan kabar lebih lanjut,” tulis pernyataan di kanal Telegram resmi milik Galich.
Polisi Kyiv melalui saluran Telegram resminya menegaskan bahwa penyidik masih berupaya memastikan apakah luka tembak itu disebabkan oleh dirinya sendiri atau pihak lain.
Untuk diketahui, Konstantin Galich dikenal sebagai salah satu tokoh muda berpengaruh di dunia kripto. Ia merupakan pendiri akademi trading Cryptology Key, tempat para trader belajar strategi perdagangan aset digital.
Baca Juga : Kakek di Wagir Tewas Diduga Dianiaya Anak dan Cucu
Di media sosial, Galich memiliki ribuan pengikut dan sering membagikan analisis pasar Bitcoin, Ethereum, hingga NFT, serta membahas psikologi dalam dunia trading. Gaya komunikasinya yang lugas membuatnya populer di kalangan investor muda di Eropa Timur.
Selain dikenal karena keahliannya, Galich juga kerap menarik perhatian lewat gaya hidup mewahnya. Ia memiliki beberapa mobil sport, di antaranya Lamborghini Urus 2020, Ferrari 296 GTB 2023, dan Mercedes-Benz 220 CDI 2012.
