Longsoran Tebing Tutup Akses Jalan di Karangploso, Sempat Tak Bisa Dilalui Kendaraan
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
20 - Nov - 2025, 11:07
JATIMTIMES - Tebing setinggi kurang lebih 5 meter di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang longsor. Material longsor dilaporkan sempat menutup sebagian akses jalan hingga tak bisa dilalui oleh kendaraan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan menuturkan, peristiwa longsor tersebut dilaporkan pada Rabu (19/11/2025) malam.
Baca Juga : Puluhan Rumah di Dusun Sumbersari dan Kamar A Lumajang Rusak, Imbas Awan Panas dan Material Lahar Semeru
"Penanganan longsor berlangsung hingga kemarin (Rabu, 19/11/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB," ujar Sadono dalam konfirmasinya yang dimuat JatimTIMES pada Kamis (20/11/2025).
Sadono menyebut, hujan dengan intensitas tinggi dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Karangploso sejak Selasa (18/11/2025). "Sehingga mengakibatkan tebing setinggi kurang lebih 5 meter dan lebar 7 meter dengan volume 2,5 meter longsor ke jalan," ujarnya.
Material longsor pada saat itu dilaporkan turut menutup sebagian jalan penghubung antar desa di Kecamatan Karangploso tersebut. Yakni dari arah Desa Tawangargo-Desa Donowarih maupun sebaliknya.
"Sebagian akses jalan terganggu akibat tertutup material longsor, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan khususnya bagi roda empat atau lebih," tuturnya.
Personel gabungan dari unsur BPBD dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, Muspika Karangploso, Perangkat Desa Donowarih, para relawan, hingga masyarakat setempat dilibatkan dalam upaya penanggulangan longsor.
Baca Juga : Jatim Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 10 Hari Ke depan, Berikut Sebaran Wilayahnya
Sadono menambahkan, penanganan longsor pada saat itu juga turut melibatkan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang hingga unit layanan sosial. "Pembersihan longsoran turut dilakukan dengan cara penyemprotan air ke jalan oleh Damkar," imbuhnya.
Dampak longsor saat ini telah tertangani. Pada Kamis (20/11/2025) dilaporkan akses jalan sudah kembali bisa dilalui oleh kendaraan. "Akses jalan sudah kembali bisa dilalui, termasuk bagi kendaraan roda 4 maupun lebih," pungkas Sadono.
