free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

DPUPRPKP Kota Malang Mulai Lakukan Pemasangan Jembatan Bailey di Sonokembang  

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

10 - Nov - 2025, 16:37

Placeholder
Jembatan Bailey yang mulai dikerjakan oleh DPUPRPKP Kota Malang (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pekerjaan pemasangan jembatan darurat jenis Bailey di sisi selatan Jembatan Sonokembang, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, resmi dimulai pada Minggu (9/11/2025) siang. Alat berat jenis ekskavator tampak sibuk meratakan tanah dan menyiapkan pondasi sebagai tahap awal sebelum rangka baja dirangkai.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menjelaskan bahwa seluruh komponen jembatan Bailey telah tiba di lokasi sejak Sabtu (8/11/2025) dini hari, dan hari ini pekerjaan struktur utama mulai berjalan. Perakitan diperkirakan berlangsung selama sekitar dua minggu ke depan.

Baca Juga : Jangan Lupa, Pengibaran Bendera Merah Putih Wajib pada 10 November, Ini Pedoman Resminya

Sebelumnya, jembatan lama ambrol akibat hujan deras dan debit air sungai yang tinggi, mengakibatkan terganggunya aktivitas warga. Sebagai langkah cepat, jembatan sementara sepanjang 30 meter dan lebar 6 meter ini dipilih karena sistem modular berbahan baja yang kuat, stabil, dan cepat dibongkar-pasang dianggap paling ideal untuk bentang sungai yang cukup lebar.

Selama proses pemasangan berlangsung, jembatan bambu swadaya warga yang selama ini digunakan sebagai jalur alternatif akan ditutup total demi keselamatan pekerja dan pengguna jalan. “Begitu jembatan Bailey bisa dilalui kendaraan, jembatan bambu akan kami bongkar,” ujar Dandung.

Anggaran pelaksanaan proyek sebesar Rp 350 juta diambil dari dana insidental DPUPRPKP, mencakup pondasi, perakitan rangka baja, serta pembongkaran sisa jembatan lama. Dandung menegaskan bahwa penggunaan dana Belanja Tak Terduga (BTT) tidak memungkinkan karena wilayah tersebut tidak sepenuhnya terisolasi.

Selain jembatan sementara, pembangunan jembatan permanen telah masuk dalam prioritas APBD 2026 dengan nilai anggaran sekitar Rp 5,3 miliar. Desain baru akan lebih lebar (dari 5,5 meter menjadi 7,5 meter), mampu dilalui kendaraan roda empat dua arah dan dilengkapi trotoar di kedua sisi.

Baca Juga : Perkuat Pondasi Ekonomi Kerakyatan, Lilik DPRD Jatim Kawal UMKM Urus NIB Gratis

Dandung mengimbau masyarakat agar bersabar dan mematuhi rambu pembatasan akses yang telah dipasang selama proses berlangsung. “Setelah jembatan Bailey berfungsi, warga tak perlu lagi melintasi jembatan bambu yang rawan dan berisiko,” pungkasnya.

Dengan langkah yang kini dijalankan, harapan warga RW 05 dan sekitarnya untuk mendapatkan akses normal kembali mulai terlihat konkret. Mobilitas, ekonomi lokal, dan aktivitas harian warga di kawasan Pandanwangi pun dapat kembali pulih secara bertahap.


Topik

Pemerintahan DPUPRPKP Kota Malang dandung djulharjanto jembatan sonokembang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jombang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya