JATIMTIMES - Suasana malam terasa hangat dan penuh energi di halaman hijau Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Malangkucecwara belum lama ini. Cahaya lampu panggung menari di antara pepohonan diiringi riuh tepuk tangan mahasiswa baru.
Malam Inaugurasi 2025 kali ini mengusung tema “Nusantara Heritage in Harmony”, sebuah perayaan budaya dan kreativitas yang memadukan semangat muda dengan nilai-nilai kebangsaan.
Baca Juga : Amanda Manopo Pamer Foto Prewedding Bareng Kenny Austin, Nikah Besok?
Acara yang menjadi puncak rangkaian orientasi mahasiswa baru ini bukan sekadar seremoni penyambutan, melainkan juga momentum untuk meneguhkan rasa kebersamaan dalam keluarga besar kampus ekonomi tersebut. Beragam penampilan dari teater, tari, musik, fashion show, hingga seni lukis memeriahkan malam yang sarat makna itu.
Tak ketinggalan, ajang pemilihan Putra-Putri Kampus turut menjadi daya tarik tersendiri, menampilkan para mahasiswa yang siap menjadi wajah dan representasi kampus di masyarakat.

Ketua Pelaksana Pengembangan Soft Skill Mahasiswa (PSSM) STIE Malangkucecwara Sugeng Hariadi dalam sambutannya menyampaikan pesan penuh semangat kepada mahasiswa baru. Dengan nada yang hangat, ia mengajak mereka untuk memandang malam inaugurasi ini sebagai titik awal perjalanan panjang di dunia perkuliahan.
“Menjadi mahasiswa bukan sekadar menuntut ilmu di ruang kelas,” kata Sugeng. “Ini tentang kesiapan untuk belajar, berproses, dan berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat. Akan ada tawa, lelah, bahkan air mata, tapi semua itu akan menempa kalian menjadi pribadi yang tangguh dan bermakna.”

Sugeng juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat bermimpi besar dan berinovasi. Ia menegaskan bahwa mahasiswa STIE Malangkucecwara harus tumbuh menjadi generasi yang kreatif, berintegritas, dan mampu membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.
“Jangan takut bermimpi besar. Jadilah generasi yang membawa nama baik kampus dengan karya dan kontribusi nyata,” pesannya.

Sementara itu, Drs Taufik Djafri MM, dosen sekaligus pembina UKM Seni, mengapresiasi antusiasme para mahasiswa yang terlibat dalam gelaran ini. Ia menyebut malam inaugurasi sebagai wadah penting bagi mahasiswa untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mengelola sebuah acara besar.
“Mengatur event seperti ini tidaklah mudah. Tapi mereka berhasil membuktikan kemampuan manajerial dan kekompakan yang luar biasa. Ada tujuh sub-unit seni yang tampil, dan semuanya memberikan pertunjukan yang memukau,” ungkap Taufik.

Menurut dia, acara tersebut tidak hanya menjadi hiburan setelah dua pekan penuh kegiatan orientasi, tetapi juga pengalaman berharga dalam membangun kerja sama tim, disiplin, serta rasa percaya diri.
Suasana malam kian syahdu ketika para penampil menutup acara dengan lagu-lagu penuh semangat kebersamaan. Di bawah langit kampus yang teduh, wajah-wajah mahasiswa baru tampak berseri, menandai langkah pertama mereka menapaki perjalanan panjang sebagai bagian dari keluarga besar STIE Malangkucecwara.