free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Tak Hanya Tugas KUI, UIN Malang Targetkan Kenaikan Mahasiswa Asing Minimal 2 Persen Pertahun

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

27 - Sep - 2025, 13:58

Placeholder
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., CAHRM., CRMP, (Foto: Anggara Sudiongko/ MalangTimes)

JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jumlah mahasiswa baru, termasuk dari jalur internasional. Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., CAHRM., CRMP, menekankan bahwa upaya tersebut tidak lagi hanya menjadi tugas Kantor Urusan Internasional (KUI), melainkan tanggung jawab seluruh fakultas, dekanat, hingga program studi.

Dalam kerangka kepemimpinan yang ia sebut sebagai “Kabinet Sakti” untuk periode 2025-2029, setiap unit di kampus diwajibkan memiliki target kinerja yang jelas. Salah satunya adalah peningkatan jumlah mahasiswa baru minimal dua persen setiap tahun.

Baca Juga : Harga Emas Antam Hari Ini 27 September 2025 Naik Rp 16 Ribu, Begini Tips Investasinya

“Mahasiswa baru kita sekitar 5.000 orang. Kalau naik dua persen, berarti ada tambahan 100 mahasiswa setiap tahunnya. Target ini bukan hanya untuk KUI, tapi juga harus diemban masing-masing fakultas, termasuk kedokteran, farmasi, tarbiyah, ekonomi, dan lain-lain,” ujar Prof Ilfi sapaan akrabnya saat diwawancarai di Gedung Rektorat belum lama ini.

Selama ini, penerimaan mahasiswa asing cenderung terpusat di KUI. Namun, menurut Ilfi, pola itu sudah tidak relevan lagi. Setiap fakultas kini dituntut aktif membuka peluang dan memperbanyak mahasiswa internasional sesuai potensi prodi masing-masing.

“Fakultas kedokteran, misalnya, selama ini hanya menerima mahasiswa asing di jurusan farmasi. Ke depan, dengan bertambahnya gedung dan sumber daya manusia, pendidikan dokter juga siap menerima mahasiswa asing. Permintaan dari luar negeri cukup besar, bahkan ada tawaran dari Arab untuk satu kelas penuh. Tetapi kita harus membuka ruang bagi banyak negara, agar tidak didominasi satu bangsa saja,” jelasnya.

Untuk mendukung target ini, UIN Maliki menyiapkan berbagai skema beasiswa. Salah satunya menyediakan kuota minimal dua mahasiswa asing per negara. Beasiswa bisa berasal dari kampus, pemerintah negara asal mahasiswa, maupun dukungan pemerintah Indonesia.

“Memang kecil kalau satu negara hanya dua orang, tapi ini langkah awal. Kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya, sekaligus menjaga keberagaman agar kampus tidak didominasi satu negara saja,” tambah Ilfi.

Baca Juga : Harga Emas Antam Hari Ini 27 September 2025 Naik Rp 16 Ribu, Begini Tips Investasinya

Strategi ini merupakan bagian dari visi besar UIN Maliki Malang menuju kampus berkelas dunia. Dengan target kinerja yang melibatkan semua pihak, internasionalisasi kampus diharapkan lebih merata, tidak hanya bergantung pada satu lembaga.

“Kami ingin setiap fakultas punya kontribusi nyata. Internasionalisasi bukan hanya slogan, tapi kerja kolektif seluruh sivitas akademika,” pungkas Rektor.


Topik

Pendidikan UIN Malang UIN Maulana Malik Ibrahim UIN Maliki Malang mahasiswa asing



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jombang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Sri Kurnia Mahiruni