Waspada, Gempa M 4,8 Guncang Cilacap, Ini Tips Keselamatan dari BMKG

Reporter

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy

19 - Oct - 2025, 03:14

Gempa yang guncang Cilacap. (Foto X)

JATIMTIMES - Gempa Bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,8 mengguncang wilayah Cilacap, Jawa Tengah, pada Minggu (19/10/2025) pukul 13.53 WIB. Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi X @infoBMKG, pusat gempa terletak di laut pada jarak 63 kilometer tenggara Cilacap.

BMKG menyebutkan bahwa gempa ini dirasakan di beberapa wilayah sekitar Cilacap dengan skala intensitas berbeda. Di Cilacap dan Kroya, guncangan terasa dengan skala II-III MMI, yakni getaran dirasakan jelas di dalam rumah dan terasa seperti ada truk besar yang melintas.

Baca Juga : Transportasi Tertib, Warga Sehat: Kota Blitar Rayakan Harhubnas lewat CFD yang Guyub dan Produktif

Sementara itu, di wilayah Baturaden, Purworejo, Bantul, dan Kebumen, gempa dirasakan lebih ringan dengan skala II MMI. Getaran hanya terasa oleh sebagian orang, dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang.

“Lokasi gempa berada di koordinat 8.37 LS dan 109.01 BT, sekitar 71 km tenggara Cilacap,” tulis BMKG dalam pernyataannya.

BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat diminta tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Gempa Juga Guncang Sarmi, Papua

Tak hanya di Jawa Tengah, wilayah Pantai Utara Sarmi, Papua, juga diguncang gempa Bumi tektonik dengan kekuatan M4,9 pada hari yang sama.

Menurut Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, episenter gempa Sarmi terletak di koordinat 2,01° LS dan 138,95° BT, atau sekitar 28 km tenggara Sarmi dengan kedalaman 10 km.

“Berdasarkan kedalaman hiposenternya, gempa ini termasuk jenis dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Anjak Mamberamo,” jelas Daryono.

Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa di Sarmi memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik (oblique thrust fault).

Gempa ini juga merupakan aktivitas susulan dari gempa utama berkekuatan M6,6 yang terjadi pada 16 Oktober 2025 pukul 12.48 WIB.

Hingga Minggu pagi (19/10), hasil monitoring BMKG mencatat sebanyak 120 gempa susulan telah terjadi di wilayah Sarmi, dengan magnitudo terbesar M5,1 dan terkecil M2,2.

BMKG Imbau Masyarakat Tetap Waspada

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak, baik di Cilacap maupun Sarmi, agar tetap tenang dan waspada. Jika terjadi gempa susulan, warga diminta untuk segera keluar dari bangunan dan menjauhi area yang berpotensi roboh.

BMKG juga mengingatkan agar masyarakat tidak mempercayai informasi palsu atau hoaks, serta selalu memantau update resmi dari kanal BMKG di media sosial dan situs web resmi.

Tips Menyelamatkan Diri saat Gempa Bumi

Agar lebih siap menghadapi bencana, berikut beberapa tips penting dari BMKG dan BNPB untuk menyelamatkan diri saat gempa bumi:

1. Jika berada di dalam ruangan:

- Berlindung di bawah meja atau perabot kokoh.

- Lindungi kepala dan leher dengan bantal atau tas.

- Jangan berlari keluar saat guncangan masih berlangsung.

2. Jika sedang di luar ruangan:

- Jauhi gedung tinggi, tiang listrik, dan pepohonan.

- Cari area terbuka yang aman dari risiko runtuhan.

3. Jika sedang mengemudi:

- Hentikan kendaraan di tempat aman dan hindari berhenti di bawah jembatan atau kabel listrik.

- Tetap berada di dalam mobil hingga guncangan berhenti.

4. Jika berada di daerah pantai:

- Segera menjauh ke tempat yang lebih tinggi jika gempa dirasakan kuat, karena berpotensi tsunami.

- Ikuti peringatan dan instruksi dari otoritas setempat.

5. Setelah gempa berhenti:

- Periksa kondisi diri dan orang sekitar.

- Matikan listrik atau gas jika ada kebocoran.

- Gunakan ponsel hanya untuk keadaan darurat.