Daftar Pemimpin Dunia yang Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, 13 Oktober 2025
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
13 - Oct - 2025, 06:36
JATIMTIMES - Mesir menjadi sorotan dunia setelah mengundang lebih dari 20 kepala negara, pemerintahan, dan pemimpin lembaga internasional dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza, yang digelar di Sharm El Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10/2025). Pertemuan bersejarah ini menjadi langkah penting dalam upaya mengakhiri perang di Jalur Gaza serta membuka fase baru perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.
KTT tersebut dipimpin bersama oleh Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang sebelumnya juga berperan dalam memfasilitasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Baca Juga : UIN Malang Dipercaya Jalankan Program LAPP, Siapkan Generasi Penerima Beasiswa Kemenag ke Dunia Global
Apa itu Gaza Peace Summit di Mesir?
Mengutip dari Reuters, Gaza Peace Summit juga dikenal sebagai Sharm El-Sheikh Peace Summit adalah pertemuan diplomatik internasional yang dijadwalkan berlangsung pada 13 Oktober 2025 di Sharm El-Sheikh, Mesir.
Pertemuan ini diadakan sebagai tindak lanjut terhadap kesepakatan fase pertama dari rencana perdamaian Gaza.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini tujuan menindaklanjuti langkah-langkah konkrit untuk mengakhiri konflik dan memberi arahan bagi perdamaian jangka panjang.
Konflik Gaza yang menjadi latar belakang pertemuan ini bermula dari serangkaian bentrokan dan serangan antara Israel dan Hamas sejak Oktober 2023.
Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 67.600 warga Palestina di wilayah Gaza, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, dan membuat daerah tersebut hampir tidak layak huni.
Rencana perdamaian yang diajukan (oleh Trump) mencakup beberapa fase, termasuk gencatan senjata, pertukaran tahanan, penarikan pasukan Israel, serta restrukturisasi pemerintahan di Gaza.
Summit ini merupakan titik krusial untuk menyelaraskan dukungan internasional dan menetapkan komitmen konkret dari berbagai negara terhadap stabilitas Gaza jangka panjang.
Tujuan KTT Perdamaian Gaza 2025
Menurut keterangan resmi Istana Kepresidenan Mesir, pertemuan tingkat tinggi ini bertujuan untuk:
• Mengakhiri konflik dan kekerasan di Jalur Gaza.
• Meningkatkan kerja sama internasional dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
• Mengawali fase baru pembangunan dan keamanan kawasan pasca-gencatan senjata.
Sharm El Sheikh dipilih sebagai lokasi pertemuan karena kota ini sebelumnya juga menjadi tempat penandatanganan perjanjian gencatan senjata Gaza antara Israel dan Hamas beberapa hari sebelumnya.
Daftar Pemimpin Dunia yang Diundang
Dilansir dari Al Qahera News, berikut daftar pemimpin dunia yang diundang untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza 2025 di Mesir:
1. Donald Trump – Presiden Amerika Serikat
2. Recep Tayyip Erdoğan – Presiden Turki
3. Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani – Emir Qatar
4. Mohammed bin Salman – Putra Mahkota Arab Saudi
5. Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan – Presiden Uni Emirat Arab
6. Emmanuel Macron – Presiden Prancis
7. Raja Abdullah II – Raja Yordania
8. Raja Hamad bin Isa Al Khalifa – Raja Bahrain
9. Masoud Pezeshkian – Presiden Iran
10. Prabowo Subianto – Presiden Republik Indonesia
11. Keir Starmer – Perdana Menteri Inggris
12. Pedro Sanchez – Perdana Menteri Spanyol
13. Giorgia Meloni – Perdana Menteri Italia
14. Shehbaz Sharif – Perdana Menteri Pakistan
15. Friedrich Merz – Kanselir Jerman
16. Antonio Guterres – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
17. Antonio Costa – Presiden Dewan Eropa
Selain para pemimpin tersebut, KTT ini juga dihadiri oleh perwakilan dari organisasi internasional, lembaga kemanusiaan, dan koalisi negara-negara Arab yang turut berperan dalam menyalurkan bantuan ke Gaza.
Momentum Diplomatik Dunia untuk Gaza
KTT Perdamaian Gaza 2025 menjadi momen penting bagi komunitas internasional setelah bertahun-tahun konflik berkepanjangan di Palestina. Pertemuan ini menunjukkan komitmen global terhadap solusi damai dua negara, serta membuka peluang terbentuknya pasukan perdamaian multinasional di bawah pengawasan PBB.
Baca Juga : Pelaku Curnamor Diamankan Warga saat Beraksi di Area Nobar Irak Vs Indonesia
Kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto menandai langkah aktif Indonesia dalam upaya diplomasi global untuk mendukung perdamaian dan kemanusiaan di Gaza. Indonesia selama ini konsisten menyuarakan dukungan bagi rakyat Palestina di berbagai forum internasional.
Harapan Baru bagi Perdamaian Timur Tengah
Dengan bergabungnya para pemimpin dunia dari Amerika, Eropa, Timur Tengah, hingga Asia dalam satu forum, KTT Perdamaian Gaza 2025 diharapkan menjadi titik balik bagi masa depan Gaza yang damai dan berdaulat.
Hasil dari pertemuan ini diharapkan melahirkan:
- Mekanisme pengawasan gencatan senjata permanen,
- Rencana rekonstruksi dan bantuan kemanusiaan terkoordinasi,
- Dan peta jalan diplomatik menuju solusi politik jangka panjang antara Israel dan Palestina.
Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi menegaskan bahwa dunia tidak boleh lagi menunggu penderitaan rakyat Palestina berlanjut tanpa solusi nyata.
“Kita harus memulai babak baru perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah. Tidak ada keamanan tanpa keadilan bagi rakyat Palestina,” ujarnya dalam pidato pembukaan KTT.